Jakarta - Perlahan namun pasti, Banyuwangi di Jawa Timur menjadi perhatian para traveler. Maskapai Garuda Indonesia pun optimistis penerbangan ke Banyuwangi akan menjadi favorit wisatawan.
"Kita yakin penerbangan Garuda dibutuhkan di sana," kata Direktur Marketing dan Penjualan Garuda Indonesia, Erijk Meijer dalam perbincangan dengan detikTravel, Rabu (4/6/2014).
Menurut Erijk, potensi penumpang yang paling utama adalah wisatawan. Penerbangan Surabaya-Banyuwangi-Bali diharapkan bisa membuka akses bagi wisatawan untuk mengalir masuk ke Banyuwangi.
"Kita buka dua titik dari Surabaya dan dari Bali," jelas Erijk.
Penerbangan Surabaya-Banyuwangi-Bali hanya dilakukan sehari sekali, dengan pesawat ATR 72-600 berkapasitas 60 orang. Selain wisatawan, potensi penumpang kedua adalah pebisnis atau investor yang mengembangkan usaha di Banyuwangi. Ketiga, warga Banyuwangi pun makin sering naik pesawat.
"Orang Banyuwangi sendiri juga butuh koneksi ke daerah lain," ujarnya.
Menurut Erijk, pesawat ke Banyuwangi ramai penumpang dan pihak Pemkab Banyuwangi ingin meminta tambah frekuensi penerbangan untuk rute Surabaya-Banyuwangi. Erijk kepada para traveler mengatakan, tingginya animo orang untuk terbang ke Banyuwangi adalah kesempatan besar untuk menjelajah kabupaten berjuluk Sunrise of Java tersebut.
"Banyak hal yang bisa dinikmati di Banyuwangi. Ini kesempatan bagus mumpung sudah ada Garuda masuk ke sana untuk wisatawan mengeksplor wisata di Banyuwangi," tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar